Tim pengabdian Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang beranggotakan Dwi Priyo Ariyanto, S.P., M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Jauhari Syamsiyah, M.Si., Komariah, S.TP., M.Sc., Ph.D., Aktavia Herawati, S.P., M.Sc., telah mengadakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM-UNS) atau juga dikenal dengan Program Pengabdian kepada Masyarakat. Program ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan cadangan air bagi petani penggarap di blok garapan dalam Kawasan Hutan Pendidikan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo Karanganyar atau Alas Bromo Karanganyar. Tim Pengabdian melakukan koordinasi dengan pengelolaan Alas Bromo, yaitu UPT Pendidikan dan Pelatihan kehutanan (UPT PPK) UNS sebagai penanggung jawab Alas Bromo.
PKM-UNS ini mempunyai sasaran petani penggarap KTH Wonosewu di Blok Garapan E atau daerah Randu Growong, karena kondisi area tersebut yang menjadi prioritas pengembangan tanaman buah alpokat di sela-sela tanaman pinus. Selain itu, Tim Pengabdian juga bekerjasama dengan Penyuluh Kehutanan dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah X dalam melaksanakan komunikasi dan pendampingan kepada masyarakat petani. Kegiatan diawali dengan sosialisasi pada bulan Juni 2023 dilanjutkan survei lapangan untuk penentuan jalur pemasangan pipa pada bulan Juli 2023. Setelah dicapai kesepakatan selanjutnya pada 7 Agustus 2023 dimulai penggalian dan pemasangan pipa serta tandon.
“Program ini diharapkan mampu membeirkan solusi dalam permsalahan kebutuhan air baik bagi petani di area garapan Randu Growong sekaligus bisa menjadi cadangan air dalam kondisi darurat di kawasan hutan khususnya pada musim kemarau”, ujar Ketua Tim Pengabdian, Dwi Priyo Ariyanto. Dalam kesempatan lainnya, Ketua KTH Wonosewu, Mojogedang, Bapak Samidin menyampaikan bahwa dengan pemberian tandon dari pipanisasi dapat digunakan untuk irigasi tanaman alpokat sehingga menjadi lebih baik.