Kawasan Alas Bromo yang terletak di Kabupaten Karanganyar merupakan suatu Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus atau disingkat dengan KHDTK untuk Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. Saat ini, Alas Bromo dikelola oleh Universitas Sebelas Maret melalui Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan (UPT PPK UNS). Dalam pengelolaan Alas Bromo yang merupakan hutan produksi dengan luas 126,291 ha, UPT PPK UNS tidak lagi memandang hutan sebagai produksi hasil kayu saja, namun sudah mengembangkan kawasan hutan untuk multi sektor, meskipun fungsi pokok hutan sebagai penyangga lingkungan tetap menjadi prioritas utama. Salah satu upaya untuk mengembangkan Alas Bromo ke arah multi sektor adalah dengan menggabungkan sektor seni budaya dan pendidikan ke lokus lingkungan, salah satunya melalui Bromo Culture Festival.
Kegiatan Bromo Festival Culture 2024 adalah ajang kreasi seni dan budaya dengan melombakan Budaya Reog, akustik serta juga wadah UMKM. Pada pelaksanaan yang ketiga ini, Bromo Culture Festival juga sebagai rangkaian Dies Natalis UNS ke-48 yang meilbatkan sivitas akademik mahasiswa, tenaga kependidikan dan tenaga pendidik serta masyarakat di sekitar kawasan Alas Bromo. Hal ini juga membuktikan bahwa UNS mempunyai kepedulian tidak saja terhadap lingkungan melalui pengelolaan Alas Bromo, tetapi juga kepedulian terhadap konservasi budaya khususnya Reog dan kesenian yang lain. Pentas Reog telah dilaksanakan dalam Bromo Festival Culture sebanyak 3 (tiga) kali. Dua tahun sebelumnya telah dilaksanakan selain Reog Dadak Merak (Reog Pakem) juga dipentaskan “Reog Kreasi” atau Jaran Kepang.
Pada Bromo Culture Festival 2024 ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal 8 dan 9 Juni 2024. Pada hari pertama dipentaskan lomba akustik tingkat SMA, yang diikuti sebanyak 12 Group Band. Hari kedua dilaksanakan pertunjukkan Reog Pakem (Dadak Merak) yang diikuti peserta secara nasional dengan pendaftar sebanyak 12 tim sanggar Reog. Group Reog Dadak Merak yang performance telah melalui seleksi secara professional yang dilakukan oleh praktisi reog dan akademisi dengan berbasis penilaian Wiraga, Wirama, Wirasa dan Wirupa.
Puncak Bromo Culture Festival 2024 dilaksanakan dengan Pembukaan Pentas Seni Reog yang dibuka oleh Plt. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dr. Chaterina Muliana, S.H., S.E., M.Hum. dan sambutan dari Pj. Bupati Karanganyar, Bapak Timotius Suryado, S.Sos., M.Si. pada hari Minggu, 9 Juni 2024. Khusus Pentas Seni Reog memperebutkan Piala Bergilir Rektor. Pemenang kompetisi dalam lomba Reog maupun Akustik mendapatkan dana pembinaan yang dapat membuat stimulus kelangsungan eksistensi secara berkesinambungan.
Hasil kompetisi dari Bromo Culture Festival 2024 ini untuk kategori Akustik tingkat SMA berdasarkan penilaian Dewan Juri adalah:
Untuk kategori Pentas Seni Reog berdasarkan penilaian Dewan Juri diperoleh hasil sebagai berikut: