Berita Terkini

Workshop Pengembangan ATP dan Modul Ajar Berbantuan Aplikasi Penilaian Sukses digelar Tim RG Pembelajaran dan Pendidikan Kewarganegaraan FKIP UNS

Pada hari Selasa, tanggal 13 Juni 2023, Kelompok Penelitian (RG) Tim Pengajaran dan Pendidikan Kewarganegaraan dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP di Kabupaten Pacitan telah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berupa workshop yang bertujuan untuk mengembangkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Pengajaran dengan dukungan Aplikasi Penilaian. Workshop tersebut diselenggarakan di SMP Negeri 3 Pacitan.

Kelompok RG Pengajaran dan Pendidikan Kewarganegaraan PPKn FKIP UNS dipimpin oleh Dr. Rini Triastuti, S.H., M.Hum. Anggota tim meliputi Dr. Muhammad Hendri Nuryadi, S.Pd., M.Sc., Wijianto, S.Pd., M.Sc., dan Raharjo, S.Pd., M.Sc. Kegiatan ini ditargetkan untuk guru PPKn SMP di Kabupaten Pacitan, baik dari sekolah negeri maupun swasta.

Dr. Rini Triastuti menerangkan bahwa diadakannya acara ini merupakan respons terhadap perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. Para guru sebagai aktor utama dalam dunia pendidikan perlu selalu siap menghadapi perubahan kebijakan pendidikan. Namun, hasil survei terhadap 52 guru yang mengisi angket menyuratkan bahwa banyak dari mereka mengalami kesulitan dalam mengembangkan ATP. Dari hasil tersebut, workshop ini diadakan dengan maksud untuk membantu guru dalam mengembangkan ATP dan Modul Pengajaran dengan bantuan Aplikasi Penilaian, sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi.

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, karakter, dan kompetensi siswa dengan fokus pada materi inti. Dalam workshop tersebut materi pertama membahas terkait perkembangan Kurikulum dan Kurikulum Merdeka. Ini mencakup paradigma perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia, terutama transisi dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka.

Materi selanjutnya berisi tentang Aplikasi Penilaian Pembelajaran dan melibatkan praktik penggunaan langsung oleh peserta. Kegiatan ni diharapkan untuk dapat meningkatkan pemahaman peserta, yaitu guru PPKn SMP di Kabupaten Pacitan, tentang TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge).

Harapannya, dnegan diadakannya workshop ini guru-guru PPKn SMP di Kabupaten Pacitan mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang desain pembelajaran, terutama dalam mengembangkan ATP dan Modul Pengajaran, yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.