Dengan memanfaatkan ekstrak kulit jeruk dan teh hijau sebagai bahan aktif dalam sampo batangan, dua mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih peringkat ketiga dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN). Mereka adalah Paulina, mahasiswa Program Studi D-4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV), serta Kalimaya Qolbi Sani, mahasiswa Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) UNS.

Prestasi ini diraih dalam kompetisi yang dikenal sebagai Chemistry Festival (CHEMFEST), yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada tanggal 18-20 Maret 2023. Mereka berhasil memenangkan peringkat ketiga dengan produk sampo batangan yang mereka ciptakan.

Ide ini muncul karena mereka melihat banyak orang di sekitar mereka mengalami masalah rambut rontok dan ketombe. Penyebab masalah ini seringkali terkait dengan penggunaan sampo dan produk anti rontok serta ketombe yang mengandung bahan kimia. Oleh karena itu, mereka berinovasi dengan menciptakan sampo batangan yang terbuat dari bahan alami, termasuk kulit jeruk yang sebelumnya dianggap limbah.

Sampo batangan ini juga dirancang dalam ukuran kecil sehingga mudah dibawa saat bepergian. Selain mengatasi masalah rambut, produk ini juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs) 2030 dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya dalam konteks pencemaran perairan.

Keduanya merasa sangat bahagia saat diumumkan sebagai pemenang peringkat ketiga dalam kompetisi ini. Mereka mengakui bahwa mereka tidak menyangka dan tidak percaya dengan prestasi ini, terutama karena jadwal mereka yang padat. Mereka juga mengungkapkan rasa bangga bisa membawa nama UNS dan berharap untuk terus berkarya serta menginspirasi orang lain dengan prestasi-prestasi di masa mendatang.