Senin (20/03/2023) hingga Selasa (21/3/2023) Laboratorium Sosial Terpadu Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses gelar Lokakarya Metodologi Penelitian. Kegiatan yang diselenggarakan di UNS Inn ini  bertujuan untuk membantu kegiatan para mahasiswa UNS terkait metodologi penelitian.

Para mahasiswa diajarkan bagaimana penggunaa dua metodologi penelitian, advanced health promotion dan social network analysis. Dosen program studi S-3 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan masyarakat (PPM) UNS menyampaikan, Pembelajaran dua materi ini diharapkan dapat menolong mahasiswa S-2 dan S-3 pascasarjana dalam menyelesaikan disertasi dan tesis. 

Lokakarya ini diawali oleh Haryati Saptaningntyas, S.P., M.Sc., Ph.D., dan Dr. Dwiningtyas Padmaningrum, S.P., M.Si. Materi pertama disampaikan oleh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana Yogyakarta, Dr. Didik Haryadi Santoso S.Kom.I., M.A. Beliau menyampaikan topik materi “Social Network Analysis (SNA)”. Dalam kesempatan ini, Dr. Didik membagi pelatihan menjadi dua sesi.

Sesi pertama berisi pengenalan SNA, konsep, istilah dalam SNA dan analisis data (case study). Beliau turut menjelaskan contoh-contoh riset SNA. Sesi dua menjadi kesempatan bagi peserta mempraktikkan secara sederhana SNA secara mandiri ataupun berkelompok. Pengaplikasian dilakukan dengan software SNA dalam penelitian ilmu sosial.

“SNA menjadi alat pengumpul data dan analisis data dalam data-data relasional dalam jaringan,” ujar Dr. Didik.

Materi selanjutnya dipaparkan oleh Dosen Prodi Administrasi Publik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sujarwoto, S.I.P., M.Si., Ph.D. Beliau memaparkan materi “Community Engagement and Involvement (CEI) in Global Health Research”. Dalam kesempatan ini, Sujarwoto memperkenalkan CEI kepada para mahasiswa. Selain itu, disampaikan pula desain penelitian, implementasi, adaptasi, tata kelola, dan akuntabilitas dalam CEI.

Sujarwoto menjelaskan istilah CEI yang mana mengacu pada Patient and Public Involvement (PPI). Kedua istilah tersebut sama-sama dipakai untuk menerangkan bagaimana anggota dari suara publik dapat didengar dalam penelitian. Selain itu, keduanya juga didukung dengan komitmen untuk mempromosikan inklusi. Istilah keterlibatan masyarakat mencakup seluruh spektrum dan tingkat kemitraan dengan masyarakat. Untuk portofolio riset kesehatan global, CEI merupakan sebuah mandat dan nilai inti.

“Harapannya adalah bahwa penelitian akan menunjukkan bahwa CEI bukanlah komponen yang terpinggirkan dari proses penelitian yang menyeluruh, melainkan komponen utama tentang bagaimana penelitian itu sendiri disusun dan disampaikan,” jelas Sujarwoto